Fenomena Doppelganger

Obama dan doppelgangernya, Anas, fotografer asal Indonesia

Apa itu Doppelganger?

DOPPELGANGER adalah kata yang merupakan gabungan dari dua kata bahasa Jerman:

                                Doppel: Double

                                Gänger: Walker/Goer

Dalam bahasa Jerman, bentuk tunggal dan jamak tetaplah sama: Doppelganger, tetapi dalam bahasa Inggris, bentuk jamaknya adalah Doppelgangers.

Menurut kamus Mirriam – Webster, pengertian Doppelganger memiliki 4 (empat) karakteristik, antara lain:

1. Ghost of a living person – hantu dari orang yang masih hidup,
2. A double – ganda,
3. Alter ego – kepribadian alternatif (yang tidak kelihatan),
4. A person who has the same name as the other – dua orang yang memiliki nama yang sama.

Secara umum, kata Doppelganger digunakan untuk mendeskripsikan dua karakter yang tidak memiliki hubungan secara langsung (contoh: saudara kembar, kakak – adik) – yang memiliki karakteristik fisik dan sifat yang sama.

Sebenarnya, aplikasi bahasa Inggris untuk mengartikan Doppelganger sebagai konsep spiritual masih tergolong baru; Provincial Glossary (1787) oleh Francis Grose, malah menggunakan kata “fetch”, diartikan sebagai, “penampakan hantu dari orang yang masih hidup”.

Istilah Doppelganger pertama kali disebutkan di dalam novel Siebenkas, karangan Jean Paul – seorang penulis novel romantis asal Jerman –  pada tahun 1796. Di dalam buku ini, karakter utama tidak bahagia dengan pernikahannya, dan alter egonya meyakinkan dirinya untuk pura – pura bunuh diri. Kemudian, karakter utamanya jatuh cinta dengan orang lain dan menikah setelah pura – pura bunuh diri.

Kemudian, buku mengenai fenomena paranormal berjudul The Night – Side of Nature (1848) oleh Catherine Crowe, membuat kata Doppelganger melejit.

Ankou

Konsep doppelganger, sebagai alter ego, atau roh ganda, sangat dikenal di dalam berbagai folklore, mitos, konsep relijius, dan tradisi dari berbagai kebudayaan di dalam sejarah manusia. Contohnya antara lain:

1. KA – menurut orang Mesir kuno, Ka adalah roh ganda yang memiliki memori dan perasaan yang sama dari orang tertentu.
2. Vardøger – mitos Norse (Vikings), adalah roh ganda dari orang yang masih hidup. Roh ini diyakini melakukan hal hal yang “bakal” dilakukan oleh orang tersebut,
3. Etiäinen – mitos Finnish, adalah guardian spirit, memiliki arti sama dengan vardøger,
4. Dalam mitologi Inggris, folklore Cornish, Celtic, dan Norman French, doppelganger adalah versi dari Ankou, yang merupakan personifikasi dari DEATH (makhluk pencabut nyawa).

Doppelganger, juga banyak digunakan di dalam karya sastra, berikut beberapa contohnya:

1. Hantu ayah dari Hamlet dari Hamlet karya Shakespeare adalah contoh dari doppelganger. Ide balas dendam didapatkan Hamlet dari penampakan ayahnya yang memberitahunya bahwa ia telah dibunuh. Penggunaan doppelganger ini membantu Shakespear untuk membentuk plot balas dendam,
2. William Wilson, cerita pendek oleh Edgar Allan Poe. Si protagonist, William, bertemu dengan seseorang di sekolah yang memiliki nama yang sama, dan mirip sekali dengannya. Dia mengenakan pakaian yang sama, bahkan berjalan dalam gesture yang sama. Doppelganger ini menghantui William seumur hidupnya. Letih dengan itu, William membunuh si doppelganger, dan ketika dia melihat di cermin, dia telah membunuh dirinya sendiri.
3. Dr. Jekyll & Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson. Hyde adalah ganda negative dari Dr. Jekyll yang terhormat. Jekyll membuat Hyde dari percobaan scientific untuk membuktikan pernyataannya, “man is not truly one, but truly two”. Maksud Dr. Jekyll adalah roh manusia, memiliki percampuran antara “baik” dan “buruk” dan Hyde adalah manifestasi “buruk” di dalam diri Dr. Jekyll. Sebagai seorang “gentleman” bercitra baik, Jekyll tidak pernah memenuhi keinginan buruknya, sehingga dia memisahkan dirinya yang buruk, dan memberikannya identitas.

Teori mengenai Doppelganger

TEORI PARANORMAL

Doppelganger, roh ganda, jatuh kepada beberapa teori

Doppelganger sebagai DEATH OMEN

Kepercayaan bahwa doppelganger adalah death omen, sangat popular. Doppelganger sebagai death omen dilihat dari jarak jauh tak lama setelah orang itu meninggal (atau akan meninggal). Ganda ini dapat terlihat sangat nyata, atau agak buram/tembus pandang. Tidak semua kasus doppelganger membawa kematian; beberapa tampaknya hanya proyeksi kesadaran yang mungkin menghasilkan bentuk fisik.

Doppleganger sebagai sejenis “out-of-body projection” atau BILOCATION

Beberapa ahli paranormal mengakui memiliki kemampuan untuk memproyeksi diri mereka sendiri, atau bilocate (berada di dua tempat pada waktu yang sama) sesuai keinginan. Orang – orang lain yang memproyeksi ganda dirinya mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang melakukan ini.

Doppelganger sebagai HANTU 

Beberapa orang percaya bahwa beberapa jenis hantu dan roh memiliki kemampuan untuk berubah bentuk sesuai keinginan, jadi mungkin hantu hantu ini berubah wujud menjadi seseorang yang kita kenal. TETAPI, kebanyakan hantu (yang diyakini) tidak dapat bermanifestasi menjadi seseorang yang hidup dan bernafas.

Doppelganger sebagai MALAIKAT ATAU SETAN

Malaikat dan setan dipercayai dapat berubah bentuk menjadi manusia (fisik) dalam jangka waktu pendek.

Doppelganger sebagai ALTER EGO

Banyak orang percaya doppelganger adalah alter ego atau higher self. Alter ego adalah bagian dari jiwa yang terpisah dan bermanifestasi di dalam bentuk yang mirip dengan diri kita. Alter ego juga dapat diartikan sebagai kepribadian alternative dari seseorang. Beberapa ahli paranormal mengatakan bahwa disaat seseorang meninggal, ia langsung memiliki kemampuan bilocation – berada di dua tempat sekaligus. Teorinya disini adalah higher self kitalah yang melakukan itu, memisahkan diri dalam jangka waktu pendek dan berubah wujud.

Kepercayaan bahwa nyawa atau roh ada di dalam ganda yang terlihat sangat kuno dan popular, terutama dikalangan masyarakat penganut animisme. Masyarakat Maori percaya bahwa doppelganger tidak bisa dibedakan dengan manusia aslinya, kecuali ia berubah menjadi samar samar/tembus pandang. Kaum Melanesia, Iroquois, dan lainnya percaya bahwa roh ganda itu merupakan “bayangan” dari diri kita. Sementara, kaum Nyassa, percaya bahwa doppelganger hanya bisa dilihat melalui mimpi.

TEORI/HIPOTESIS SAINS

Secara genetis

Di dalam sains doppelganger itu tidak ada. Hanya orang – orang sering mengaitkan orang yang mirip tingkah laku dan wajahnya dengan ciri dopelgangger . Faktanya, manusia memiliki gen yang sama. Namun dalam gen tersebut, terdapat instruksi berbeda yang membuat setiap manusia, bahkan yang paling mirip sekalipun, memiliki perbedaan. Warna rambut, warna kulit, bentuk wajah, bentuk telinga ataupun ciri-ciri lain, semuanya dibentuk oleh instruksi genetik ini. Saat ini populasi manusia di dunia sudah menyentuh angka 7 milyar. Wajar jika ada beberapa manusia yang memiliki wajah yang sangat mirip. Ada yang menyebutkan kalau kita memiliki 7 kembaran. Ada yang mengatakan 9. Namun tidak ada yang pernah benar-benar menelitinya. Bagi sains, kesamaan dalam wajah manusia adalah hal yang wajar. Kesamaan ini juga bisa kita jumpai pada musik. Hanya ada 7 not dasar, namun dari sini jutaan lagu tercipta. Jika kita menemukan satu atau dua yang mirip, maka hal itu bukanlah sesuatu yang aneh. Jika kita menghitung populasi manusia mulai dari titik nol maka probabilitas kesamaan itu semakin meningkat.

Secara kejiwaan

Menurut sains, fenomena doppelganger kemungkinan dapat dijelaskan oleh :

Heautoscopy: adalah istilah dalam psikiatri dan neurologi atas halusinasi seseorang, melihat dirinya sendiri dalam jarak tertentu, bisa jadi gejala schizophrenia & epilepsy.

Syndrome of Subjective Doubles: Sindrom ganda subjektif , adalah sindrom kesalahan identifikasi ,delusi di mana seseorang mengalami delusi bahwa ia memiliki dua atau Doppelgänger dengan penampilan yang sama, tetapi biasanya dengan karakter yang berbeda,. Sindrom ini juga disebut sindrom ganda diri, delusi ganda subjektif, atau hanya ganda subjektif. Kadang-kadang, pasien merasa bahwa ada lebih dari satu ganda

Stimulasi Elektromagnetis: Pada September 2006 di Majalah Nature merilis hasil eksperimen yang dilakukan oleh Shahar Arzy dan rekannya di University Hospital, Jenewa, Swiss. Mereka tanpa diduga berhasil menciptakan fenomena Doppelganger dengan menggunakan stimulasi elektromagnetik yang diberikan pada otak pasien. Sang pasien disuruh berbaring diam di atas tempat tidur, lalu, mereka memberikan stimulasi elektrik pada Temporoparietal Junction (TPJ) di otak kirinya. Ketika stimulasi itu diberikan, dengan segera sang pasien bisa merasakan adanya kehadiran orang lain di tempat itu. Dengan demikian, eksperimen ini membuktikan bahwa fenomena ini mungkin berhubungan dengan terganggunya aktifitas otak. Menurut Arzy, eksperimen ini mungkin dapat menjelaskan mengenai halusinasi yang sering dialami oleh penderita Schizoprenia.

CONTOH KASUS DOPPELGANGER

Abraham Lincoln

Kejadian ini diambil dari buku Washington in Lincoln’s Time (1895) oleh Noah Brooks. Tidak lama setelah terpilih tahun 1860, Lincoln pulang ke rumah dalam keadaan keletihan. Saat bersantai di kamarnya, dia menengok ke cermin, melihat bayangannya, dan terkejut. Lincoln berkata. “…aku melihat wajahku; tetapi bayangan wajahku ada dua dan terpisah…”. Kedua wajah dalam bayangan Lincoln ini hampir hidung menyentuh hidung. Kaget, Lincoln berdiri dan hendak memeriksa lebih lanjut, tetapi ketika berdiri, bayangan itu hilang. Kemudian, ketika ia terduduk, bayangan kedua itu muncul lagi. Lincoln memperhatikan bahwa meskipun kedua bayangan itu identik, tetapi yang satu lagi lebih pucat, “…lebih pucat – katakanlah lima kali lebih pucat dari yang satunya lagi…”

Lincoln mengakui bahwa pengalaman itu sedikit membuatnya gelisah, membuatnya berpikir bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi. Dia pun mencoba melupakannya sampai agak malam, ketika ia menceritakannya kepada istrinya. Karena penasaran, ia mencoba bercermin lagi, untuk terakhir kalinya, ia berhasil, tetapi istrinya tidak dapat melihatnya. Mary Todd Lincoln (istrinya) menjadi sangat takut dan mengatakan kepada Lincoln bahwa bayangan pucat itu adalah pertanda buruk, sebuah bad omen, yang berarti bahwa Lincoln akan menyelesaikan periode pertama pemerintahannya, tetapi tidak untuk periode kedua.

John Dunne

John Dunne adalah seorang penyair Inggris yang mengklaim bahwa ia melihat Doppelgänger istrinya di Paris. Ketika ia kembali ke rumah, Dunne menemukan bahwa istrinya telah melahirkan bayi mati di rumah mereka di London.

Emilie Sagée

Emilie Sagée adalah seorang guru berusia 32 tahun di abad ke-19 Perancis yang fenomena bilokasinya telah disaksikan beberapa kali. Kisah ini merupakan salah satu catatan Doppelgänger paling menarik. Salah satu muridnya, Julie von Güldenstubbe, melaporkan beberapa penampilan dari Doppelgänger Sagée kepada penulis Robert Dale Owen.

Ketika Sagée menulis di papan tulis saat mengajar kelasnya yang terdiri dari tiga belas siswa, doppelgangernya muncul, berdiri di sebelahnya. Doppelgangernya sangat persis, kecuali bahwa ia tidak memegang kapur.

Pada kesempatan lain, sekitar 42 siswa perempuan sekolah berkumpul di aula sekolah untuk kelas menjahit dan bordir. Di saat mereka bekerja, mereka bisa melihat dengan jelas Sagée sedang berada di taman bunga sekolah. Namun, ketika guru menjahit mereka meninggalkan ruangan sejenak, Doppelgänger Sagée muncul, duduk diam tak bergerak di kursi guru. Dua gadis kemudian maju dan  mencoba untuk menyentuh penampakan tapi mengalami semacam “perlawanan yang aneh dan tidak dapat menembus udara sekitar si doppelganger”. Kemudian, seorang gadis, melangkah antara kursi guru dan meja, menembus penampakan, yang kemudian perlahan-lahan menghilang.

Gadis-gadis yang melihat  “kedatangan” dari Doppelgänger tersebut, kemudian melihat ke arah Sagée di taman, dan tiba-tiba ia tampak sangat. Sagée menyatakan bahwa ia belum pernah melihat doppelgangernya, tetapi mengakui bahwa ketika doppelganger itu hadir, ia merasa kehabisan energi. Gadis-gadis melihat bahwa Sagee terlihat pucat selama kehadiran Doppelganger itu.

Sumber:

• http://literarydevices.net/doppelganger/
• http://www.merriam-webster.com/dictionary/doppelganger
• http://en.wikipedia.org/wiki/Doppelganger
• http://paranormal.about.com/library/weekly/aa111102a.htm
• http://lindasarhan.hubpages.com/hub/Theories-Behind-the-Doppelganger-Phenomena
• http://www.paranormal-encyclopedia.com/d/doppelganger/

She Mei Vera, Alastair Siegfried